Saturday, September 12, 2015

Pastor Misionaris di Gereja Surabaya 1810 - 1889




Pastor Misionaris Belanda Di Gereja Surabaya 1810-1889

Sebuah daftar mengenai para pastor yang ditugaskan secara resmi di Hindia Belanda tampaknya pertama kali muncul pada "Buku Pegangan Untuk Urusan Ibadah Katolik Roma":
Handboekje voor de zaken der Roomsch Katholijke eeredienst, Eerste Jaargang 1847.



Pada halaman 75 buku tersebut tercantum daftar 20 misionaris katolik, dalam kurun waktu mulai 1807 sampai dengan 1845, disertai tanggal surat penugasan, dan berakhirnya masa tugas di Hindia Belanda. Enam di antaranya pernah bertugas di stasi Surabaya: 

1. Henricus Waanders (surat tugas per 25 April 1809, pensiun tahun 1826), 
2. Adriaan Thijssen (surat tugas per 14 Maret 1825, dan diberhentikan 7 Oktober 1844), 
3. Joannes Ant. Van Dijk (surat tugas per 8 Pebruari 1837, dan diberhentikan tahun 1846), 
4. Hubert Jacobus Cartenstat (surat tugas per 8 Pebruari 1837, dan diberhentikan tahun 1846), 
5. A.D. Godthardt (surat tugas per 4 Juli 1842, dan dipulangkan tahun 1843), 
6. Bernardus Kerstens (surat tugas per 12 Desember 1845, dan dipulangkan tahun 1846).



Daftar Pastor Dalam Historia Stationis Soerabaiae 1810-1890

Catatan kronologis pertama mengenai Sejarah Stasi Surabaya dibuat pada tahun 1886 pada kertas putih dalam bahasa Latin dengan tulisan tangan sepanjang delapan halaman, dengan judul "Historia Domus Stationis Soerabaiae". Catatan ini kemudian ditulis kembali pada kertas bergaris kotak-kotak mungkin warna merah muda pada tahun 1890, masih dalam bahasa Latin dan dengan tulisan tangan sepanjang empat setengah halaman, dengan judul "Historia Stationis Soerabaiae ab anno 1810 ad annum 1890". Mungkin karena kurang informasi atau sebab lain, periode 50 tahun pertama (1810-1859), periode para misionaris Praja sebelum kedatangan para pastor Yesuit, hanya secara ringkas sekali dicatat, tidak lebih dari satu halaman. Mengenai awal stasi Surabaya dan Pastor Waanders, dalam kronik itu hanya dicatat: "Misionaris pertama di kota ini adalah Pastor Henricus Waanders sejak tahun 1810. Dia membangun gereja katolik pada tahun 1821, yang diberkati tahun berikutnya pada tanggal 22 Maret. Dia berhenti pada tahun 1827."

Tetapi bagaimanapun ringkasnya, kronik tersebut mencatat bukan hanya bahwa di stasi Surabaya selalu ada pastor dan pelayanan gerejani yang tetap, melainkan juga siapa saja mereka itu dan kapan bertugas di Surabaya. Tercatat 30 nama misionaris dalam kronik itu. Dalam kurun waktu 47 tahun (1810-1857) tercatat 9 pastor Praja Belanda dan 2 pastor Fransiskan (A.D. Godthart OFM, dan Mattias Kooij OFMCap) pernah bertugas di Surabaya sebelum digantikan oleh para pastor Yesuit pada tahun 1859. Kemudian dalam kurun waktu 30 tahun (1859-1889) selanjutnya kronik itu mencatat 19 nama pastor Yesuit bekerja di stasi Surabaya. Para pastor Yesuit masih bekerja di Surabaya hingga tahun 1923 sebelum digantikan oleh para pastor Lazarist (Congregatio Missionis).




1810 - 1857 Era Misionaris Praja


1810 – 1827 Henricus Waanders
1827 – 1844 Adrianus Thijssen; ditemani A.D. Godthart (1842-1843)
1844 – 1846 H.J. Cartenstat; ditemani J.A. van Dijk (1844-1845)
1845 – 1846 Bernardus Kerstens
1847 – 1849 P.N. Sanders
1849 – 1856 Norbertus Moonen; ditemani Mattias Kooij (1849-1851), dan kemudian Caspar Hesselle (1851-1854)
1856 – 1859 Caspar Johan Hubert Franssen


1859 - 1889 Era Misionaris Yesuit


1859 – 1865 Martinus van den Elzen dan Johanes Baptista Palinckx
1865 – 1866 Johanes de Vries
1866 – 1867 Franciscus de Bruijn
1867 – 1868 Johanes Franciscus van der Hagen
1868 – 1869 Franciscus Johannes Augustus Ellerbeck,
1868 – 1869 Cornelius Omtzigt
1868 – 1884 Arnoldus Terwindt sebagai Superior Stasi Surabaya
1873 – 1884; 1885 – 1886 Johannes Petrus Nicolaus van Meurs
1876 – 1879 Petrus van Santen
1878 Carolus Boelen
1883 – 1886 Gerardus Kusters
1884 Carolus Gulielmus Johannes Wenneker sebagai Superior Stasi Surabaya
1885 Voogel
1886 – 1888 Cornelis Stiphout
1886 – 1889 Gerardus van Mierlo
1888 – 1889 Antonius Henricus Josephus Hubertus Bolsius
1889 Petrus Henricus Diederen
1889 Franciscus Johannes Antonius Vermeulen


ev. e. prasetyo, cm

No comments:

Post a Comment